Skip to main content

Posts

Showing posts from November 1, 2015

Al Umm Madrosatul Ulaa

                    Ganti menteri ganti kurikulum” begitu kira-kira adagium yang melekat dalam benak masyarakat ketika dihadapkan dengan pergantian menteri, khususnya menteri pendidikan. Kurang lebih sudah lima bulan Anies Baswedan lengser dari jabatannya (27 Juli 2016) sebagai Mendikbud yang kemudian digantikan dengan Muhajir Effendy, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.  Bukan tanpa alasan jika mendikbud baru menggagas sistem FDS. Menurutnya, penerapan sistem FDS diharapkan bisa membangun karakter siswa dengan memberikan program tambahan di sekolah. Ketika orangtua sibuk dengan pekerjaanya, alangkah baiknya anak berada di sekolah dibawah bimbingan guru, dari pada sendiri di rumah sangat riskan bagi pertumbuhan sikap dan perilaku anak. Anak tanpa pengawasan orangtua cenderung liar dan mudah berperilaku negatif. Begitu kira-kira pandanganMuhajir Efendy dengan FDS-nya...

KETERLIBATAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Komponen-Komponen Keterlibatan Siswa dalam proses belajar mengajar yang dimaksud adalah: 1.   Siswa Siswa adalah inti dari proses belajar mengajar. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Kemp(1997:4),” students are the center of the teaching and learning process, so they have to be involved in almost all the phrases of the classroom interaction from planning to evaluation.” Untuk mendorong keterlibatan itu sendiri, Brown(1987:115) menekankan pentingnya perhatian pada motivasi belajar siswa. “The foreign language learner who is intrinsically meeting in needs in learning the language will positively motivated to learn. When students are motivated to learn, they usually pay attention, become actively involved in the learning and direct their energies to the learning task.” 2.   Guru Selain siswa, faktor penting dalam proses belajar mengajar adalah guru. Guru sangat berperan penting dalam menciptakan kelas yang komunikatif. Breen dan Candlin dalam Nunan(1989:87) mengatakan bahwa pe...
BUKAN semua orang boleh jadi pendidik, apatah lagi mendidik anak orang lain yang langsung tidak ada pertalian darah dengan kita. Bukan calang-calang orang boleh berjaya sebagai seorang guru, yang sanggup berkorban semata-mata ingin melihat anak muridnya maju. Namun, dengan niat yang ikhlas kerana Allah Subhanahu Wata'ala dan sentiasa bersifat positif dengan diiringi restu ibu bapa serta keluarga, saudara-mara dan sahabat handai, kerjaya sebagai guru yang penuh dengan cabaran, telah dapat ditempuhi oleh seorang pendidik muda berasal dari Daerah Tutong. Cikgu Zool Fadli bin Haji Mahbub, salah seorang tenaga pengajar di Sekolah Rendah Sultan Hashim Batu Apoi, di Daerah Temburong, sanggup berjauhan daripada keluarga dan menghabiskan masanya mendidik murid-muridnya di daerah permata hijau bumi Darussalam demi kejayaan purih bangsa yang bakal menjadi peneraju negara suatu hari nanti. Menceburi kerjaya sebagai seorang guru sejak tujuh tahun lalu, Cikgu Zool Fadli berpendapat, mengajar sub...

MENJADI GURU FAVORIT.....!

 Metode Mengajar menjadi guru favorit Mengenai hal ini metode mengajar yang diterapkan oleh setiap guru pada umumnya berbeda antara guru yang satu dengan guru yang lainnya. Ada banyak sekali cara bagi anda para tenaga pendidik yang ingin menjadi guru favorit untuk siswa-siswa anda. Menjadi seorang guru yang bisa difavoritkan oleh setiap murid-muridnya merupakan keinginan setiap guru. Dan berikut ini merupakan metode mengajar yang dapat diterapkan agar dapat menjadi guru favorit untuk murid-murid. Bagaimanakah Metode Mengajar Supaya Menjadi Guru Favorit ? Metode Mengajar Supaya Jadi Guru Favorit Pertama yaitu learning conditioning yang merupakan sebuah metode mengajar untuk meminta diam dan untuk mengingatkan, cara ini dapat anda gunakan untuk menyeru secara langsung serta perintah untuk menyimak, juga diam akan tetapi tidak secara langsung. Yang kedua yaitu active interaction, cara ini adalah teknik untuk berbicara yang langsung pada tujuan dan tidak berbicara dengan nada yang...

MURID, SISWA, DAN PESERTA DIDIK

Murid, Siswa dan Peserta Didik Dalam dunia pendidikan Indonesia kita mengenal murid, siswa dan peserta didik hal ini tentu saja tidak serta merta ada tanpa pemikiran dan tujuan yang matang,tentu saja dalam hal ini pemerintah dan para pakar pendidikan mempunyai maksud mencantukan kata-kata tersebut dalam KTSP yang pernah ada. Eko Susanto dalam blognya http://menatap-ilmu.blogspot.com secara detail membahas mengenai hal  tersebut. Pengertian Siswa / Murid / Peserta Didik. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian murid berarti orang (anak yang sedang berguru (belajar, bersekolah).[1] Sedangkan menurut Prof. Dr. Shafique Ali Khan, pengertian siswa adalah orang yang datang ke suatu lembaga untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan. Seorang pelajar adalah orang yang mempelajari ilmu pengetahuan berapa pun usianya, dari mana pun, siapa pun, dalam bentuk apa pun, dengan biaya apa pun untuk meningkatkan intelek dan moralnya dalam rangka men...