Skip to main content

Al Umm Madrosatul Ulaa

                    Ganti menteri ganti kurikulum” begitu kira-kira adagium yang melekat dalam benak masyarakat ketika dihadapkan dengan pergantian menteri, khususnya menteri pendidikan. Kurang lebih sudah lima bulan Anies Baswedan lengser dari jabatannya (27 Juli 2016) sebagai Mendikbud yang kemudian digantikan dengan Muhajir Effendy, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.  Bukan tanpa alasan jika mendikbud baru menggagas sistem FDS. Menurutnya, penerapan sistem FDS diharapkan bisa membangun karakter siswa dengan memberikan program tambahan di sekolah. Ketika orangtua sibuk dengan pekerjaanya, alangkah baiknya anak berada di sekolah dibawah bimbingan guru, dari pada sendiri di rumah sangat riskan bagi pertumbuhan sikap dan perilaku anak. Anak tanpa pengawasan orangtua cenderung liar dan mudah berperilaku negatif. Begitu kira-kira pandanganMuhajir Efendy dengan FDS-nya...
BUKAN semua orang boleh jadi pendidik, apatah lagi mendidik anak orang lain yang langsung tidak ada pertalian darah dengan kita. Bukan calang-calang orang boleh berjaya sebagai seorang guru, yang sanggup berkorban semata-mata ingin melihat anak muridnya maju. Namun, dengan niat yang ikhlas kerana Allah Subhanahu Wata'ala dan sentiasa bersifat positif dengan diiringi restu ibu bapa serta keluarga, saudara-mara dan sahabat handai, kerjaya sebagai guru yang penuh dengan cabaran, telah dapat ditempuhi oleh seorang pendidik muda berasal dari Daerah Tutong. Cikgu Zool Fadli bin Haji Mahbub, salah seorang tenaga pengajar di Sekolah Rendah Sultan Hashim Batu Apoi, di Daerah Temburong, sanggup berjauhan daripada keluarga dan menghabiskan masanya mendidik murid-muridnya di daerah permata hijau bumi Darussalam demi kejayaan purih bangsa yang bakal menjadi peneraju negara suatu hari nanti.
Menceburi kerjaya sebagai seorang guru sejak tujuh tahun lalu, Cikgu Zool Fadli berpendapat, mengajar subjek seperti English, Science dan Mathematics adalah sesuatu yang sudah terbiasa kerana beliau tetap dan sentiasa mempelajari subjek-subjek tersebut dari hari ke hari bagaimana teknik yang mudah agar murid yang diajarnya memahami konsep sesuatu topik yang diajarkan.
''Mungkin cabarannya ialah bagaimana cara untuk mencari dan mengaplikasikan sesuatu topik atau pelajaran yang baru kepada murid-murid. Ia mungkin akan mengambil masa yang agak lama sedikit mengikut kebolehan murid-murid tersebut,'' jelasnya.
Seseorang guru jelasnya, mestilah menunjukkan sikap 'siapa yang bejarih dan bekarih pasti akan belurih' dan membiarkan murid-murid melihat sendiri bahawa guru mereka berkorban demi kejayaan mereka. Perkara utama yang selalu beliau tekankan ketika mengajar di dalam kelas ialah disiplin murid, di mana mereka hendaklah mendengar dan fokus terhadap subjek yang diajarkannya.
TERIMA
Pernah menerima Anugerah Penghargaan Hari Guru (Special Mention) sempena Sambutan Hari Guru 2013, Cikgu Zool Fadli melahirkan rasa syukur dan berbangga dengan peluang dan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan untuk menerima anugerah yang sangat bermakna dan menjadi impian setiap guru. Beliau berpendapat, di antara faktor yang menjadikannya antara penerima anugerah berkenaan ialah niat seseorang sebagai seorang guru.

Comments

Popular posts from this blog

Madrasah Idaman?

MADRASAH harapan menuju kesuksesan             Kita harus ingat tujuan utama dari kita berSekolah yakni menuntut ilmu. Terkadang idaman segelintir orang adalah bisa masuk MADRASAH yang ternama. Menurut saya, MADRASAH ternama sekalipun belum bisa di katakan MADRASAH idaman. Idaman kita semua dari berSekolah tentulah menjadi orang sukses dikemudian hari. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses. Jadi, menurut saya, MADRASAH idaman itu ialah MADRASAH yang mampu mengasah dan membentuk siswanya dalam sebuah proses yang diminati dan dipahami agar menjadi siswa yang siap untuk menjalani masa depannya. Untuk menciptakan MADRASAH idaman dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, salah satunya adalah guru. Guru tak hanya terampil dalam mengajar mata pelajarannya tetapi juga harus bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi para siswanya agar para siswa semangat dalam belajar dan juga mengajarkan nilai moral dan etika, tidak hanya menuntut siswa dengan nilai sedangkan...

PENDAFTARAN RA NURUL HUDA 1 KEPATIHAN

SYARAT SERTIFIKASI JALUR PPG 2016

Sertifikasi guru tahun 2016 dilaksanakan melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Guru calon peserta sertifikasi guru melalui PPG mengikuti seleksi administrasi yang dilakukan oleh dinas pendidikan. Semua guru calon peserta sertifikasi guru melalui PPG yang telah memenuhi persyaratan administrasi diikutkan dalam seleksi akademik berbasis data hasil uji kompetensi guru (UKG). Sertifikasi guru melalui PPG ini bagi guru yang diangkat setelah 2005. Persyaratan Peserta Sertifikasi Guru Pendidikan Profesi Guru Guru di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang belum memiliki sertifikat pendidik. 1.        Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). 2.        Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari perguruan tinggi yang memiliki program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki ijin penyelenggaraan. 3.   ...