Skip to main content

Posts

Showing posts from September 6, 2015

Al Umm Madrosatul Ulaa

                    Ganti menteri ganti kurikulum” begitu kira-kira adagium yang melekat dalam benak masyarakat ketika dihadapkan dengan pergantian menteri, khususnya menteri pendidikan. Kurang lebih sudah lima bulan Anies Baswedan lengser dari jabatannya (27 Juli 2016) sebagai Mendikbud yang kemudian digantikan dengan Muhajir Effendy, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.  Bukan tanpa alasan jika mendikbud baru menggagas sistem FDS. Menurutnya, penerapan sistem FDS diharapkan bisa membangun karakter siswa dengan memberikan program tambahan di sekolah. Ketika orangtua sibuk dengan pekerjaanya, alangkah baiknya anak berada di sekolah dibawah bimbingan guru, dari pada sendiri di rumah sangat riskan bagi pertumbuhan sikap dan perilaku anak. Anak tanpa pengawasan orangtua cenderung liar dan mudah berperilaku negatif. Begitu kira-kira pandanganMuhajir Efendy dengan FDS-nya...

The Differences Between School in Indonesia, Europe and Australia

The Differences Between School in Indonesia, Europe and Australia          Surabaya- This is my officially first working day whereby my internship at this organization – Tunas Hijau – dealing with environmental matters got under its way. The first school to target any potential findings and problems was the SMP 5 Surabaya, a junior high school. The obvious differences between educational systems in Europe and Australia and the one in Indonesia are easy to notice at first sight. Right from the beginning of my tour I was heading to the Garden section, students study the aspects of nature without any textbooks and the entire Nature lecturing is structured as it goes. This area also lacks necessary aspects of safety ranging from not maintained pathways and the like. When it comes to classrooms, they are not always equipped with pertinent equipment that is deemed as indispensable in western countries such as over head projectors and basic visual and audio equipment i...

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KURIKULUM 2013

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KURIKULUM 2013 – PRAMUKA SEBAGAI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER WAJIB BAGI SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK read more Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang : ü beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ü berakhlak mulia, ü sehat, ü berilmu, ü cakap, ü kreatif, ü mandiri, dan ü menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan salah satu kegiatan dalam program kurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Jelasnya bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan complements) kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja...

Kepastian K13 Madrasah diterima Hari ini Awink Abi Senin, Januari 05, 2015

Kepastian K13 Madrasah diterima Hari ini Awink Abi Senin, Januari 05, 2015 Sesuai dengan wacana Penerapan K13 Madrasah hanya untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab yang dikemukakan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI (Dirjen Pendis Kemenag) beberapa waktu lalu, hari ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi telah menerima Salinan Keputusan Menteri Agama (KMA) No.207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) 2006 dan Kurikulum 2013 (K13) read more Dalam KMA yang terdiri dari delapan pasal itu disebutkan bahwa kurikulum 2013 telah ditetapkan secara resmi untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang meliputi Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Al-Quran-Hadits dan Fiqih ditambah pendidikan Bahasa Arab untuk semua tingkatan, mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah (MA/MAK) (pasal tiga) Sementara untuk mata pelajaran umum kembali kepada KTSP 2006 sesuai dengan Peraturan Mendikbud No.160 tahun 2014 (pasal dua...

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM Tujuan ialah suatu yang di harapkan tercapai setelah suatu usaha atau kegiatan selesai. Maka pendidikan, karena merupakan suatu usaha dan kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan, tujuannya bertahap dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu benda yang berbentuk tetap dan statis,  read more tetapi ia merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian seseorang berkenaan dengan seluruh aspek kehidupannya. (Ilmu Pendidikan Islam, hal 29, Dr. Zakiyah Daradjat,1991, Bumi Aksara) Rumusan tujuan pendidikan Islam mungkin dapat dibuat, dasar kehidupan adalah pandangan hidup. Menurut T.S Eliot menyatakan bahwa pendidikan yang amat penting itu tujuannya harus di ambil dari pandangan hidup. Beberapa pendapat para ahli :     Al-Attas menghendaki tujuan pendidikan Islam adalah manusia yang baik, ini terlalu umum.     Marimba berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam adalah terbentuknya orang yang berkepribadian mu...