Skip to main content

Posts

Showing posts from May 29, 2016

Al Umm Madrosatul Ulaa

                    Ganti menteri ganti kurikulum” begitu kira-kira adagium yang melekat dalam benak masyarakat ketika dihadapkan dengan pergantian menteri, khususnya menteri pendidikan. Kurang lebih sudah lima bulan Anies Baswedan lengser dari jabatannya (27 Juli 2016) sebagai Mendikbud yang kemudian digantikan dengan Muhajir Effendy, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.  Bukan tanpa alasan jika mendikbud baru menggagas sistem FDS. Menurutnya, penerapan sistem FDS diharapkan bisa membangun karakter siswa dengan memberikan program tambahan di sekolah. Ketika orangtua sibuk dengan pekerjaanya, alangkah baiknya anak berada di sekolah dibawah bimbingan guru, dari pada sendiri di rumah sangat riskan bagi pertumbuhan sikap dan perilaku anak. Anak tanpa pengawasan orangtua cenderung liar dan mudah berperilaku negatif. Begitu kira-kira pandanganMuhajir Efendy dengan FDS-nya...

MERINTIS PERPUSTAKAAN MADRASAH

A.PENDAHULUAN Merintis dan mengembangkan perpustakaan madrasah sangat mudah dan murah apabila didasarkan pada keinginan tulus, tidak setengah hati, tidak asal ada dan jadi. Sangat tergantung pada personal orang yang punya hak untuk mengelolanya. Apakah dia punya minat tinggi untuk menyediakan media belajar yang murah meriah serta menyenangkan pada anak didik, atau tidak begitu punya gairah? Tipe pertama sangat menjanjikan, dan tipe kedua tidak banyak bisa diharapkah. Bahkan saya yakin perjalanan perpustakaan nanti tidak begitu hidup dan tidak begitu mati, la yamutu wa la yahya. Terkait dengan hal tipe pengelola perpustakaan madrasah, kepala madrasah perlu selektif dan tepat mengangkat pengelola perpustakaan, karena sebagai penentu nasib perpustakaan ke depan. Bernasib baik atau buruk. Merintis perpustakaan jangan sampai dibayang-bayangi oleh minimnya penguasaan teori untuk mengelolnya. Teori memang penting, tapi keinginan kuat untuk memajukan perpustakaan jauh lebih penting. Bermodalka...

Update Informasi Sistem Simpatika

Simpatika merupakan sistem informasi pokok / inti bagi dunia pendidikan dibawah lingkungan kementrian agama selain EMIS. Simpatika adalah sistem yang digunakan untuk merapikan administrasi data-data lembaga, PTK, Siswa, dll. Informasi terbaru simpatika kali ini admin share agar teman-teman baik operator, guru, maupun PTK untuk tidak meremehkan sistem informasi simpatika ini. Karena simpatika sangat penting dan inti penetapan kebijakan seperti penerbitan nuptk, npk, sertifikasi guru, hingga inpassing. Update Informasi Sistem Simpatika Berikut Update Informasi Sistem Simpatika A. EFEKTIFITAS SIMPATIKA Berdasarkan SE Dirjen Pendis no.373.A/Dj.I/Dt.I.I/2/HM.01/03/2016 tanggal 11 Maret 2016 disebutkan bahwa efektifitas pencairan melalui SIMPATIKA dengan fitur SKMT/SKBK-nya akan mulai diberlakukan mulai semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 dan bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. Semester Genap TP.2015/2016 adalah “sarana latihan” untuk semester selanjutnya. (proses akhir a...

MADRASAH

   Ber-Sekolah yakni menuntut ilmu. Terkadang idaman segelintir orang adalah bisa masuk MADRASAH yang ternama. Menurut saya, MADRASAH ternama sekalipun belum bisa di katakan MADRASAH idaman. Idaman kita semua dari berSekolah tentulah menjadi orang sukses dikemudian hari. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses. Jadi, menurut saya, MADRASAH idaman itu ialah MADRASAH yang mampu mengasah dan membentuk siswanya dalam sebuah proses yang diminati dan dipahami agar menjadi siswa yang siap untuk menjalani masa depannya. Untuk menciptakan MADRASAH idaman dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, salah satunya adalah guru. Guru tak hanya terampil dalam mengajar mata pelajarannya tetapi juga harus bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi para siswanya agar para siswa semangat dalam belajar dan juga mengajarkan nilai moral dan etika, tidak hanya menuntut siswa dengan nilai sedangkan etika dan penguasaan pengetahuannya belum mantap.        ...